MOROWALI-TR.Com
Telah terjadi penyegelan kantor Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali sekira pukul 21.00 WITA yang dilakukan oleh sebagian masyarakat dan para pemuda desa setempat.
Adapun penyegelan dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali.
Sumber yang dapat dipercaya kepada media Online TR.Com Senin (06/06/2022) malam menyebutkan penyegelan tersebut dilakukan oleh sejumlah warga karena tidak adanya keterbukaan terkait pengelolaan dana CSR dari Perusahaan PT MBN.
“Kalau saya lihat dari tuntutan warga yang dituntut terkait pengelolaan dana CSR dari perusahaan dalam hal ini kepala desa Lahuafu yang tidak keterbukaan kepada warganya,” beber sumber.
Dijelaskan sumber adapun tuntutan penyegelan kantor desa adalah sebagai berikut,
1. Kepala desa Lahuafu dianggap tidak disiplin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tidak aktif dalam berkantor.
2. Pengelolaan dana CSR PT. MBN dalam hal penunjukan TPK tidak transparan terhadap masyarakat.
3. Kurangnya transparansi terkait pembangunan desa dalam hal penggunaan dana ADD dan dana Desa sehingga dianggap membuat laporan yang dinilai fiktif.
Hingga berita ini diterbitkan kepala Desa Lahuafu yang dihubungi via WA +62 813-5475-6XXX oleh Media Online TR.Com belum bisa dikonfirmasi.(Red)
