Hari “TANPA BAYANGAN” Di Sulteng Yang Pertama Didaerah Bungku

0

 

PALU-TR.com
Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri – Palu Asep Firman Ilahi melalui keterangan resminya Selasa (09/03/2021) malam menyebutkan terjadinya hari tanpa bayangan karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5° LU s.d. 23,5° LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada kulminasi pertama yaitu 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB.

Menurut Asep mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

 

Dijelaskan Asep didaerah Sulawesi Tengah hari tanpa bayangan terjadi paling awal di daerah Bungku terjadi pada tanggal 14 Maret 2021 Pukul 12:01:20 WITA, diikuti oleh daerah  Kolonedale pada tanggal 15 Maret 2021 Pukul 12:03:36 WITA, daerah Banggai pada tanggal 16 Maret 2021 Pukul 11:54:40 WITA, disusul oleh dua daerah lainnya yaitu Salakan dan Poso pada tanggal 17 Maret 2021 Pukul 11:55:13 WITA dan 12:05:22 WITA. Pada tanggal 18 Maret 2021 terdapat 5 daerah yang terjadi kulminasi yaitu daerah Luwuk Pukul 11:56:56 WITA, daerah Ampana Pukul 12:01:45, daerah Parigi Pukul 12:07:24 WITA, daerah Sigi Biromaru Pukul 12:08:36 WITA, dan daerah Palu Pukul 12:08:41 WITA. Daerah Banawa terjadi fenomena hari tanpa bayangan ini pada tanggal 19 Maret 2021 pukul 12:08:50 WITA. Lalu ditutup pada tanggal 23 Maret 2021 oleh daerah Buol pukul 12:00:52 WITA dan daerah Toli-Toli pukul 12:03:21 WITA.

“Yuk Cek bayanganmu pada waktu tersebut,” tutup Asep melalui keterangan resminya.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.