Telan Anggaran 66 Miliar, Jembatan Ipi Menjadi Jembatan Termegah dan Terpanjang di Morowali

0

MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com

Bupati Morowali Drs. Taslim melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan ring road bawah jalur 16 penghubung di Desa Ipi dan Desa Bente ,Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jum’at (05/05/2023).

Peletakan batu pertama itu sebagai tanda akan dimulainya pembangunan jembatan yang sudah lama ambruk pasca diterjang banjir bandang pada tahun 2013 sekitar 10 tahun silam.

Selain Bupati Morowali turut hadir Wakil Bupati Morowali Najamudin, Dandim 1311 Morowali Letkol Inf Constantinus Rusmanto, mewakili Kapolres Morowali AKP Karame, Kadis PUPRD Morowali Rustam Sabalio ST MT, Ketua Adat Bungku M.I Ridwan serta tamu undangan lainnya.

Bupati Morowali, Drs. Taslim dalam sambutannya mengatakan pembangunan jembatan Ipi bawah nantinya akan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Taslim juga meminta maaf kepada masyarakat atas keterlambatan pembangunan jembatan Ipi bawah namun hal itu bukan karena unsur kesengajaan tetapi faktor banyaknya infrastruktur yang harus dibangun di Morowali.

“Selama ini pembangunan yang dilakukan dengan skala prioritas khususnya wilayah kepulauan yang dimulai dari Kecamatan Menui Kepulauan dan kecamatan Bungku Selatan, kabupaten Morowali. Olehnya itu saya minta maaf atas keterlambatan ini,” Kata Taslim.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah (Kadis PUPRD) Kabupaten Morowali, Rustam Sabalio ST, MT, dalam sambutannya mengatakan bahwa pekerjaan jembatan ring road yang sudah lama di nanti masyarakat Morowali sudah akan di mulai pekerjaannya setelah resmi dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Morowali.

Dikatakan Rustam Sabalio, pembangunan jembatan tersebut menggunakan APBD Morowali Tahun 2023 dengan anggaran Rp. 66 Milyar (M) lebih dan ditargetkan pengerjaannya selesai dalam waktu 240 hari kalender tahun 2023 atau selama 5 bulan , yang dikerjakan sesuai kontrak kerja yang tertuang kepada kontraktor pelaksana PT Surya Baru Cemerlang asal Palu tersebut.

Ditambahkan Rustam jembatan tersebut dibangun dengan dua jalur dimana lebar jembatan 14, 7 meter, lebar jalur kiri kanan 4, 58 meter, untuk median 2 meter dan trotoar kanan dan kiri masing masing 1 meter dengan panjang bentangan 132 Meter lebih.

“Jadi jembatan ini merupakan jembatan terpanjang dan termegah yang ada di kabupaten Morowali dimana nantinya sebelah kiri kanan jembatan akan dibangun juga destinasi wisata sehingga perekonomian masyarakat bisa jalan ditempat ini,” tutup Rustam.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.