Dugaan Kasus Pelecehan Seksual, FNPBI Minta Meneger Security PT BTIIG Dinonaktifkan

0

MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com

Salah satu Security yang bekerja di perusahaan tambang Nikel PT Baoshuo Taman Industry Investments Group (BTIIG) yang beroperasi di Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, berinisial HL (18) tahun yang menjadi korban kasus dugaan pelecehan seksual telah resmi melaporkan Menegernya seorang laki-laki berinisial MK kepada pihak kepolisian Polres Morowali.

Laporan HL (18) diterima pihak kepolisian dan terdaftar di Polres Morowali dengan Nomor : LP.B / 66 /VI/2023/SPKT /RES MOROWALI/ POLDA SULTENG.
Korban HL (18) mendatangi Polres Morowali didampingi oleh sejumlah rekan kerjanya dan Sarikat Buruh Fron Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) Kabupaten Morowali.

Selaku ketua Sarikat Buruh FNPBI Moh. Rizal mengatakan se telah sampai di Polres Morowali mereka diterima oleh pihak penyidik Polres Morowali yang dilanjutkan dengan melaporkan tindakan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu petinggi Security di Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan Nikel tersebut.

“Jadi kami mendampingi korban melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Meneger Security PT BTIIG ke Mapolres Morowali,” Kata Rizal.

Ditambahkan Rizal selain melaporkan Meneger Security dirinya juga minta kepada pihak perusahaan untuk segera menghentikan Meneger Security berinisial (MK) yang diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh kepada bawahan tersebut.

” Kami juga meminta kepada pihak perusahaan PT BTIIG sesegera mungkin menghentikan Meneger Security PT BTIIG yang diduga telah melakukan perbuatan melecehkan seorang wanita yang menjadi bawahan,” pinta Rizal.

Ditambahkan Rizal bahwa pihak korban dan perusahaan sudah melakukan pertemuan yang dipimpin oleh pihak Polres Morowali, dari hasil pertemuan tersebut ada beberapa kesepakatan yang telah disepakati bersama diantaranya pihak perusahaan akan menonaktifkan sementara Meneger Security PT BTIIG yang diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada bawahannya.

” Sudah dilakukan pertemuan antara pihak perusahaan dan pihak korban , ada sejumlah kesepakatan bersama diantaranya mulai terhitung tanggal (15/06) Meneger Security PT BTIIG berinisial (MK) dinonaktifkan dari perusahaan,” tutup Rizal.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.