Beredar Isu Penculikan Anak, Ini Enam Hal Pesan Kapolsek Bungku Tengah Kepada Masyarakat

0

MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com

Kembali beredar isu penculikan anak beberapa hari terakhir ini salah satunya yang terjadi di wilayah hukum polsek Bungku Tengah, Polres Morowali, Polda Sulteng Kamis (26/01/2023).

Isu yang beradar disejumlah media sosial WAG menyebutkan,bahwa ada seorang anak sekolah Dasar di Mandrasyah Iptidaiayah DDII Bungku alamat jln. Matansala Lrg. TPI  an. MUH. RASIK RIFAI umur 6 tahun kelas 1 SD.Informasi awal dari sekolah ada yang jemput menggunakan Mobil diperkirakan Avanza warna Hitam diperkirakan pulul 10.00 Wita sepulang dari sekolah.

Info lainnya menyebutkan,Kejadian penculikan anak Terjadi Pada jam 9:45 TKP perempatan empat TPI Matano Anak sekolah DDI. Menurut Laporan Teman-temannya Katanya Di kasi Naik Di Mobil avanza. Setelah Kami Kordinasi Kepada Polsek Bungku Tengah. Yang kemudian Di Lanjutkan Pencarian oleh Oknum Polsek Buteng. (KanitReskrim) & Pak Yusuf. Anakda Di temukan Oleh warga Di Desa Bahoruru dan sudah di jemput oleh personil polsek Bungku Tengah dikembalikan kepada orang tuanya.

Menanggapi isu penculikan Kapolsek Bungku Tengah IPTU I Nyoman Gusti Suarta SH mengatakan bahwa informasi tersebut tidak betul adanya.

“Yang betul adalah anak tersebut setelah pulang sekolah yang bersangkutan berjalan kaki pulang dengan temannya tapi karena temannya sudah sampai di rumahnya dan anak yang bersangkutan an. MUH. RASIK RIFAI sudah tidak tau lagi jalan pulang ke rumahnya hingga orang tuanya datang menjemput anaknya di sekolah tidak bertemu dengan anaknya,” Kata Gusti.

Dijelaskan Gusti setelah orang tua siswa datang kesekolah untuk menjemput namun tidak didapatkan anaknya disekolah,sehingga orang tuanya dan gurunya datang ke Polsek melaporkan peristiwanya anaknya belum pulang kerumah.

Gusti juga berpesan kepada masyarakat terkait maraknya isu penculikan anak adalah, yang pertama,apa bila mendapatkan informasi agar dikroscek terlebih dulu sumber beritanya sebelum mengeshare atau membagikan informasi tersebut kepada orang lain.Yang kedua,berikan pemahaman kepada Anak untuk tidak mudah percaya kepada orang lain atau orang yang tidak dikenal.
Yang ketiga,agar mengawasi anaknya apabila berada diluar rumah dan kalau di lingkungan sekolah Yakinkan pihak sekolah mengenali orang tua dari muridnya.
Yang keempat,apabila ada orang yang mencurigakan segera melaporkan ke Kantor polisi terdekat melalui saran nomor aduan yang ada, yang Kelima jangan mudah percaya sebelum mengetahui fakta yang ada dan yang Keenam jangan panik atau ketakutan berlebihan.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.