Tingkatkan Pengetahuan Persepakbolaan, Askab PSSI Gelar Kursus Wasit dan Pelatih

0

MOROWALI-TR.Com

Guna meningkatkan pengetahuan pelatih dan wasit, Asosiasi PSSI Kabupaten Morowali menggelar kursus Pelatih Lisensi D dan Wasit Lisensi C-III tahun 2021, yang dilaksanakan sejak tanggal 17 hingga 23 Mei 2021.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Panitia pelaksana menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun,masker, handsanitaizer, serta menjaga jarak dengan menghadirkan Coach H. Marwal Iskandar sebagai Instruktur Pelatih dari PSSI Nasional dan Riki Sebagai Instruktur Pelatih Wasit C-III. 

Kepala Bidang olahraga Disporapar Kabupaten Morowali Mahsyar Mahdin mengatakan kursus dan pelatihan tersebut akan dapat membantu pelatih dan wasit untuk meningkatkan kualitas pemain dalam berkompetisi agar dapat berkiprah ke tingkat nasional hingga internasional.

“Semoga kursus ini dapat melahirkan pelatih dan wasit yang profesional dibidangnya. Karena telah menyerap ilmu dari instruktur,” kata Mahsyar. 

Ketua Askab PSSI Kabuaten Morowali Gafar Hilal mengatakan kegiatan kursus tersebut dilaksanakan mulai tanggal 17 hingga 23 Mei 2021 yang diikuti oleh 18 orang wasit dan 21 orang pelatih dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali dengan persetujuan dari pengurus Kecamatan masing-masing. 

Menurut Gafar kegiatan itu dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Kabupaten Morowali yang merupakan salah satu program kerja PSSI Kabupaten Morowali. Selain itu, untuk menyamakan persepsi tentang perkembangan sepak bola, regulasi maupun aturan yang terus berubah yang harus dipahami bersama.

“Kita punya mimpi agar pesebak bola di Kabupaten Morowali kedepan lebih maju dan ada anak dari Kabupaten Morowali yang menjadi peserta di level nasional dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di pusat. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan hal itu,” kata Gafar. 

Gafar berharap dari kursus pelatihan wasit dan pelatih tersebut dapat melahirkan wasit yang handal dan mumpuni sehingga persepakbolaan di Kabupaten Morowali lebih maju lagi. 

“Wasit yang dilatih ini diharapkan dapat melahirkan wasit-wasit hebat yang akan mendidik dan memberikan pemahaman kepada pemain bola diwilayahnya agar bermain sesuai aturan yang berlaku,”ujar Gafar. 

Gafar juga meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan sarana dan prasarana yakni stadion Fonuasingko untuk dilakukan renovasi secara keseluruhan karena bangunan yang ada saat ini sudah tidak layak untuk digunakan. 

“Saya harap pemerintah segera memperbaiki tribun stadion Fonuasingko karena sudah sangat tidak layak untuk digunakan tidak adanya kamar mandi dan tempat ganti pakaian bagi para pemain,” tutup Gafar.

Selaku Ketua Panitia Abdul Rifai Sanusi Sp mengatakan bahwa Pelaksanaan Pelatihan Wasit dan pelatih ASKAB PSSI Morowali tahun 2021 dilaksanakan di dua tempat yakni untuk pelatihan wasit C-lll bertempat di Wisata Laut sedangkan untuk Pelatih bertempat dl Anunta Baru.

“Alhamdulillah telah selesai kita laksanakan kegiatan kepada seluruh peserta kepelatihan kiranya kita senantiasa bersabar dalam menunggu proses administrasi berupa sertifikat Peserta, dimana sertifikat Pelatih akan diterbitkan oleh PSSI Pusat di Jakarta, sedangkan sertifikat untuk wasit akan diterbitkan oleh ASPROV PSSI Sulawesi Tengah. Dalam proses itu apabila terdapat keterlambatan dalam beberapa minggu kedepan itu bukan disebabkan oleh keterlambatan dalam pengurusan pada tingkat ASKAB PSSI Morowali. Akan tetap Tetapi Panitia selaku penyelenggara kegiatan menaruh harapan terutama kepada yang terhormat Bapak Coach Haji Marwal Iskandar kiranya senantiasa dapat mensuport dalam proses kelulusan dan keterkaitan dengan terbitnya Sertifikat peserta dengan Lisensi D Nasional PSSI,”harap Rifai. 

Rifai juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada Coach Haji Marwal Iskandar dan Kepada Seluruh Instruktur maupun asisten instruktur dan seluruh peserta baik wasit C-Ill dan pelatih D Nasional, apa bila ada hal-hal yang kurang berkenan selama proses pelaksanaan kepelatihan. 

“kami ucapkan terima kasih kepada para instruktur kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelalaian masih terdapat dimana-mana, untuk itu atasa nama panitia pelaksanan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya Apa yang baik datangnya dari Allah Swt/Tuhan Yanh Maha Kuasa, dan apa yang tidak baik merupakan fitrah dari manusia. Terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun, dan kami akan jadikan sebagai bahan evaluasi panitia sebagai rujukan dalam proses perbaikan secara menyeluruh dan Kepada teman-teman Panitia, saya selaku ketua panitia secara pribadi dan lembaga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras yang sudah dilakukan bersama. Walaupun kekurangan-kekurangan itu kita jadikan sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya,”tutup Rifai.(Red)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.