MOROWALI-TR.Com
Ribuan warga Morowali menghadiri Pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Morowali dan Tabligh akbar yang dilaksanakan di Alun-alun Rujab Bupati Desa Matansala Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Slasa (01/11/2022) malam pukul 20.30 Wita.
Pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, tersebut panitia menghadirkan penceramah kondang Ustadz DR Das’at Latif S.Sos S.Ag M.Si Ph.D.
Dalam ceramahnya Ustadz Das’at Latif mengatakan masuklah kedalam agama islam secara kaffah atau keseluruhan jangan setengah-setengah karena akan selamat hidup baik didunia maupun di akhirat kelak,imam dan janganlah engkau mengikuti setan karena dia yang akan menjerumuskan mu kedalam kesesatan baik didunia maupun diakhirat kelak.
“Allah perintahkan kita sholat Allah tidak sholat Allah perintahkan kita bersholawat karena Allah bersama malaikatnya bersholawat kepada Baginda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wasalam,” Kata Das’at.
Dijelaskan Das’at kenapa kondisi masjid sepi karena tidak diperlihatkan pahala masuk didalam masjid dan mengerjakan ibadah bernilai pahala disisi Allah Subhanahu WA Ta’ala maka banyak orang masuk masjid.
“Masuk kedalam masjid gratis tapi banyak yang malas masuk kedalam masjid padahal masuk kedalam masjid melangkahkan kaki kanan masuk masjid mendapatkan pahala dan semua jadi pada saat fulan bin fulan pergi ke masjid dan Sholat berjamaah di masjid dilipat gandakan pahala nya sampai 27 derajat berbeda dengan sholat dirumahnya hanya mendapatkan pahala 1 derajat itupun kalau diterima oleh Allah Subhanahu WA Ta’ala,” ujar Das’at.
Ditambahkan Das’at biasa yang bikin malas orang berjamaah di masjid karena bacaan imam terlalu panjang padahal Rosulullah Sholallahu Alaihi Wasalam perintahkan pada saat sholat berjamaah agar bacaan dipendekkan karena ditakutkan ada jamaah yang udzur sehingga terganggu sholatnya.
“Dalam kitab fikih telah diatur masalah memilih imam masjid tidak sembarangan pilih imam akan kacau jadinya, seperti contoh Imam bacaannya panjang maka makmum akan melamun karena tidak tau apa yang dibaca oleh sang imam,” kata Das’at.
Das’at juga berpesan kepada jama’ah yang hadir di pengajian untuk menghidupkan masjid dengan cara sholat berjamaah karena didalam sholat berjamaah ada kekuatan dan kesatuan, karena hal itu satu tujuannya yakni menghadap kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena dengan persatuan dan kesatuan maka akan kuat dalam segala hal.
Sebelumnya pada pukul 17.00 Wita Ustadz Das’at Latif juga berceramah di Pondok Pesantren Nurul Ummah Desa Lambelu dalam rangkaian acara peresmian asrama Pondok Pesantren yang diresmikan oleh Bupati Morowali dalam pengawalan aparat gabungan TNI, Polri dan Polpp Pemkab Morowali.(Red)
