Polsek Bungku Tengah Gelar Jum’at Curhat Bersama Masyarakat Desa One Putejaya

0

MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com

Pada hari Jum’at tanggal 26 Mei 2023 bertempat di  lokasi Wisata Air Panas Pasir Putih desa One Pute Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali di laksanakan Kegiatan Jum’at curhat yang dilaksanakan oleh Polsek Bungku Tengah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Bungku Tengah AKP I.Gusti Nyoman Suarta, S.H Kades dan Perangkat Desa serta
Masyarakat desa One Putejaya.

Kapolsek Bungku Tengah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat desa One Pute karena selama ini telah bersama – sama menjaga situasi Kamtibmas di desa One Putejaya.

“Saat ini sdh masuk tahun Politik agar masyarakat lebih dewasa dalam berpolitik dan  jgn mau diadu domba karena beda pilihan. Dan jgn karena beda pilihan sesama tetangga dan keluarga sudah saling dan tidak terjalin silaturahmi,” Kata Gusti.

“Saat ini desa One Putejaya sudah masuk desa berkembang karena masuknya perusahaan tambang terkait itu pasti banyak banyak masuk masyarakat pendatang. Harapannya saya perangkat desa dan masyarakat saling mengawasi untuk mengantisifasi hal – hal yg tidak diinginkan bersama,Kalau ada informasi terkait Kamtibmas agar dapat menyampaikan kepada Polsek Bungku Tengah melalui Bhabinkamtibmas atau dapat langsung melaporkan melalui nomor layanan Pengaduan Polsek Bungku Tengah,” Ujar Gusti.

Kades One Putejaya Muhtar mengucapkan terima kasih kepada Polsek Bungku Tengah karena telah hadir di desa One Putejaya dalam hal kegiatan Jum’at Curhat.
yang menjadi keluhan kami karena saat ini desa One Putejaya sudah ramai dan biasanya tengah – tengah sering terjadi balapan liar yang dilaksabakan oleh anak-anak muda yang datang dari luar desa.

Sementara Kaur Pemerintahan Kardi mengatakan terkait banyaknya hewan ternak dimasyarakat banyak berkeliaran dijalan desa dapat mengganggu ketertiban lalu lintas dan merusak tanaman dari warga masyarakat.
Mohon pencerahannya terkait ternak yang berkeliaran tersebut.

Adapun tanggapan dari Kapolsek
terkait sering terjadinya balapan liar di jalan desa agar hal tersebut bisa diinformasikan kepada Bhabinkamtibmas atau bisa disampaikan langsung melalui layanan pengaduan Polsek Bungku Tengah.

“Disamping itu kami juga akan mengatur waktu utk pelaksanaan Patroli melalui kegiatan KRYD sehingga kami bisa meminimalisir terjadinya balapan liar dimaksud dan terkait banyaknya hewan ternak yang berkeliaran di jalan poros desa dapat mengganggu ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Desa bisa melakukan sosialisasi atau rapat bersama masyarakat pemilik ternak agar pemilik ternak tidak melepas ternaknya supaya tidak mengganggu ketertiban dijalan poros desa. Dan terkait ternak sudah ada Peraturan Daerah yang mengatur dan disitu ada sanksi hukumnya bagi pemilik ternak yang sengaja melepas ternaknya dan berdampak kepada gangguan kamtibmas,” tutup Gusti.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.