MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com
Mendengarkan curahan hati Masyarakat Polsek Bungku Barat Polres Morowali melaksanakan Jum’at Curhat yang bertempat di kantor Desa Tondo, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jum’at (10/03/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Bhabinkamtibmas Desa Tondo
Babinsa Desa Tondo Pemerintah Desa dan sejumlah Warga Desa Tondo, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali.
Adapun penyampaian dari salah satu masyarakat Mubaraq dirinya mengeluhkan seringnya terjadi kemacetan di jalan Trans Sulawesi pada saat hari pasar mingguan tiap hari Kamis di desa Tondo dan banyak pengunjung pasar yang memarkirkan kendaraan diruas jalan trans sulawesi saat hari pasar yang dapat menimbulkan kemacetan serta masih ada pedagang kaki lima yang menjual diluar areal pasar.
Selain itu kata Mubaraq masalah debu dijalan raya agar disampaikan kepada pihak perusahaan untuk dilakukan penyiraman serta pembersihan jalan tiap hari, agar tidak terjadi dampak debu yang masuk kerumah – rumah warga dan perlunya diambil identitas kepada masyarakat yang mencari pekerjaan diperusahaan yang tinggal dan penyewa kost di desa tondo agar menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Adapun Respon dan tanggapan Bhabinkamtibmas Desa Tondo Brigpol Suherman mengucapkan terima kasih kepada warga yang hadir pada kegiatan Jum’at Curhat serta maksud dan tujuan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyerap informasi dan keluhan masyarakat
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga karena selama ini telah menjaga situasi keamanan dan ketertiban serta berpesan agar selalu menjaga kerukunan dan rasa toleransi,” Kata Suherman.
Dijelaskan Suherman adapun masalah kemacetan dijalan raya Trans Sulawesi pada saat pasar mingguan setiap hari kamis , pihak dari Polsek Bungku Barat akan melaksanakan pengaturan lalu lintas setiap hari kamis.
Sementara itu Kepala Desa Tondo Hasrun mengatakan pihak pemerintah desa akan menambah lokasi parkir kendaraan bagi pengunjung pasar agar tidak ada lagi pengunjung yang memarkirkan kendaraan diruas jalan serta melakukan penertiban dipasar dengan menyesuaikan areal pasar yang sempit agar tertata rapi.
Ditambahkan Hasrun begitu juga dengan adanya dampak debu kerumah warga pemerintah desa akan melakukan koordinasi ke pimpinan perusahaan untuk dilakukan penyiraman serta pembersihan jalan trans sulawesi.
“Kami pemerintah desa sudah melakukan pendataan pemilik kost didesa tondo agar masing-masing pemilik kost bertanggung jawab mengambil identitas masyarakat yg menyewa kost miliknya, serta menyampaikan himbauan larangan bagi penyewa kost,” Katanya.(Red)
