Ciptakan Persatuan Dan Kesatuan, Kesbangpol Gelar Rapat FKP Antar Suku Yang Ada Di Morowali

0

MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com

Pemerintah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Daerah Kabupaten Morowali, menggelar rapat Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bersama seluruh perwakilan dari kerukunan keluarga berbagai suku di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) kegiatan tersebut bertempat di Kantor Kesbangpol, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (17/05/2023).

Kegiatan yang turut dihadiri Ketua Dewan Adat Tobungku, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali para organisasi kerukunan serta tamu undangan lainnya.

Kaban Kesbangpol Morowali, Bambang Soerojo mengatakan bahwa, tujuan dari rapat forum yang digelar ini untuk dapat membantu pemerintah daerah dalam menciptakan situasi tetap aman, tertib serta kondusif, meski di tengah keanekaragaman suku. Sehingga diharapkan, dari terciptanya situasi yang nyaman tersebut dapat menjamin agar kegiatan investasi dapat berjalan dengan baik, seperti apa yang diharapkan.

“Selain itu agar keluarga-keluarga kita yang dari luar Kabupaten Morowali tetap merasa aman dan nyaman ketika akan hadir atau datang bekerja di Morowali, khususnya di kawasan perusahaan,” ujar Bambang Soerojo.

Bambang menjelaskan, dengan digelarnya rapat forum ini kiranya dapat menampung segala rekomendasi, atau saran maupun masukan dari masing-masing perwakilan kerukunan suku, agar dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Morowali. Hal itu bertujuan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa saja dimanfaatkan oleh segelintir orang demi kepentingan pribadi, dan membuat situasi menjadi tidak kondusif dan dapat membuat investor berpikir untuk datang ke Kabupaten Morowali.

“Jadi pertemuan pada hari ini, harapan kita dengan adanya Forum Pembauran ini agar dapat melibatkan semua suku-suku yang ada di Morowali untuk bersama-sama, dalam menciptakan persatuan dan kesatuan serta suasana yang tetap aman,” ujarnya.

Bambang Soerojo menambahkan, pertemuan atau rapat Forum Pembauran Kebangsaan ini merupakan agenda yang rutin digelar yakni hampir setiap tiga bulan sekali.

“Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan ini, sesuai Keputusan Bupati Nomor: 1881.4.45/KEP.0042/KESBANGPOL/2023, tentang Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Morowali Tahun 2023,” tutup Bambang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Adat Tobungku Morowali, Maizhun Ilwan Ridhwan menyampaikan, membahas situasi dan kondisi di Daerah Morowali saat ini tentunya menjadi perhatian bersama.Karena Kabupaten Morowali merupakan daerah yang dihuni oleh beragam suku, terlebih lagi di kawasan perusahaan seperti Kecamatan Bahodopi, sehingga diharapkan peran kerukunan keluarga dari masing-masing suku dapat berperan aktif membantu pemerintah tetap menjaga ketentraman dan persatuan.

“Jangan sampai, jika ada sesuatu hal-hal atau kejadian tidak diinginkan itu menjadi bersifat atau mengarah ke suku, jadi ini yang perlu ditindaklanjuti agar bagaimana situasi aman ini tetap terjaga sampai kedepannya,” tuturnya.

“Harapannya juga, apa yang kita bahas melalui Forum Pembauran pada hari ini kiranya agar bisa ditindaklanjuti bersama,” Kata Mantan Sekab Morowali tersebut.

Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan diskusi. Dimana setiap perwakilan keluarga kerukunan masing-masing suku menyampaikan berbagai masukan dan saran, untuk dapat mencari solusi terkait persoalan-persoalan yang terjadi saat ini, maupun langkah kedepannya.(Red/Kominfo)

Leave A Reply

Your email address will not be published.