POSO, SULTENG, Tinta Rakyat.com
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1307 Poso Letkol Inf Hasroel Tamin,S.H.,M.Hub.Int. menghadiri puncak kegiatan penanaman pohon Mangrove Nasional serentak jajaran TNI seluruh Indonesia dan puncak penanaman Mangrove Nasional ini dipimpin langsung Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo melalui Video Conference.
Dalam sambutannya, Dandim 1307/Poso menuturkan, Khusus wilayah Kodam XIII/Merdeka ada 14 titik dengan bibit pohon mangrove 15.700 dan Kodim 1307/Poso mendapat 1.250 bibit yang penanamannya kita pusatkan di pantai Desa Tongko Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, karena daerah pantai yang cukup luas. Senin (15/05/2023).
“Pantai Desa Tongko ini merupakan salah satu destinasi wisata pantai terdekat dari Desa Tongko, demi menjaga kelestarian alam dan mencegah adanya abrasi di wilayah Kabupaten Poso khususnya Desa Tongko dan sekitanya saya mengajak untuk bersama menjaga supaya dapat mewujudkan potensi untuk dikembangkan sebagai tempat wisata pantai yang hijau dan bersih,”ujar Dandim.
Lebih lanjut, “Penanaman Pohon Mangrove Nasional dengan bibit mangrove 1.088.000 dan dibagi dalam 333 titik yang dilaksanakan secara serentak ini merupakan program Panglima TNI yang dilaksanakan oleh seluruh Kotama TNI baik matra Darat, Laut dan Udara di seluruh wilayah Indonesia, kegiatan ini juga bersinergi Dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan Komponen masyarakat lainnya,”Imbuhnya.
Dengan kesempatan yang sama, Asisten III Kabupaten Poso Ir Yusak Terimentara, M.M, membacakan amanat Bupati Poso dr. Verna G.M. Inkiriwang, Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota TNI, dan semua skeholder yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ini khususnya bersama masyarakat wilayah Kecamatan Lage yang telah ditentukan diagendakan pada hari ini secara khusus di desa Tongko.
“Kegiatan penanaman Mangrove oleh TNI merupakan wujud bakti TNI terhadap Nusa dan Bangsa khususnya dalam menjaga lingkungan dan habitat alami di pesisir pantai selain itu kegiatan ini juga menumbuhkan semangat Nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan dengan lebih mengutamakan kepentingan Nasional dari pada kepentingan individu atau kelompok atau golongan Suku Bangsa atau daerah demi meminimalisir potensi konflik yang menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa,” pungkasnya.
Turut hadir, Kajari Kabupaten Poso Imam Sutopo, SH.,MH, Kapolres Poso AKBP Riski Fara Sandhy, S.I.K.,M.I.K, Danden Zipur 15/ SLM Mayor Czi. Atep Sandi, Kasdim 1307/Poso Mayor Inf Ahmad Jayadi, Wadan Yonif 714/SM Kapten Inf Hanief, Kabid pengendalian pencemaran dan Kerusakan lingkungan/Dinas Lingkungan Hidup Saharuddin, Kabid Budidaya perikanan/Dinas Kelautan dan Perikanan M. Rifaisal Saleh.(*)
