Realisasikan Permintaan Tukang Ojek, Kapolres Bersama PJU Bagikan Rompi Dan KTA Kepada Anggota Ojek Labua Morowali
MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com
Dalam rangka melaksanakan program Pimpinan Polri yakni jum’at curhat, Kapolres Morowali AKBP Suprianto,SIK,MH bersama PJU Polres Morowali, Polda Sulteng melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat yang bertempat di terminal Bungku Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jum’at (10/03/2023).
Kegiatan jum’at tersebut dalam rangka merealisasikan permintaan para komunitas ojek labua Morowali yakni permintaan Rompi dan KTA anggota ojek dalam jum’at curhat beberapa waktu lalu.
Dalam merealisasikan permintaan tukang ojek Kapolres membagikan rompi dan Kartu Komunitas anggota ojek sebagai tanda pengenal ojek kepada 78 orang yang tergabung dalam komunitas ojek Labua Morowali tersebut.
Kapolres Morowali AKBP Suprianto, SIK,MH mengatakan Jum’at Curhat yang digelar tersebut merupakan bagian dari program pimpinan tertinggi Polri untuk selalu mengedepankan kedekatan layanan terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini diadakan untuk mendengarkan langsung keluhan atau masukan dari masyarakat terkait Kamtibmas yang nantinya bisa segera mendapat informasi positif dalam mengambil langkah-langkah atau tindakan yang tepat sasaran dan kongkrit berupa hal yang berdampak langsung kepada masyarakat,” Kata Suprianto.
Suprianto juga meminta maaf karena Untuk Pembuatan SIM di Polres Morowali belum bisa diadakan dan pihaknya sudah menyampaikan kepada Pimpinan agar di Polres Morowali di Fasilitasi untuk Pembuatan SIM Untuk melayani Masyarakat Morowali untuk Pembuatan SIM karena jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 120 KM ke Polres Morut masyarakat baru bisa membuat SIM.
“Adapun mengenai pembuatan SIM yang sampai saat ini belum bisa dilaksanakan di Polres Morowali saya minta maaf, begitu juga penggunaan Sepeda Listrik Polres Morowali telah melakukan Sosialisasi ke Sekolah-sekolah agar anak Sekolah tidak menggunakan Sepeda Listrik di jalan raya dan akan terus dilakukan Sosialisasi mengenai Tata Tertib BerLalulintas akan terus dilakukan mengenai Penggunaan Helm yang di bonceng juga harus menggunakan Helm,” tutup Suprianto.(Red)
