Lomba Mehule Cup 1 AMPG Morowali Dimulakan

0

MOROWALI-TR.Com

DPD II Partai Golkar Kabupaten Morowali, Sulteng baru saja memulai lomba Mehule atau bermain gasing yakni alat bermain tradisional masyarakat setempat, Sabtu (12/11/2022) di Cafe Bungku Beach, Desa Naka, Kecamatan Bungku Tengah dengan tema “Membumikan Tradisi Mempererat Silahturahmi”

Kegiatan itu dihadiri Bupati Morowali, Taslim, Ketua Golkar Kabupaten Morowali, Muh. Asra, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Umar Rasyid, Anggota DPRD Kabupaten Morowali, Iriane Ilyas, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Abdul Sidik Akrim, Ketua Dewan Adat To Bungku Maizhun Iklan Ridhwan, kader Partai Golkar, Kapolres Morowali/mewakili, Dandim 1311/Morowali beserta Koramil Bungku Tengah dan peserta Mehule.

Ketua AMPG Kabupaten Morowali, Abdul Sidik Akrim dalam sambutannya menyampaikan Mehule atau bermain gasing saat ini sangat populer dimainkan oleh anak-anak hingga usia dewasa.

“Hal itu yang menjadj alasan kami untuk mendukung pelestarian permainan tersebut jangan sampai terlupakan,”ujarnya.

Mehule merupakan permainan tradisional yang hampir punah seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Adapun kegiatan itu diikuti oleh 20 regu yang mewakili 19 Karang Taruna se-Kecamatan Bungku Tengah.

Lomba tersebut akan berlangsung sejak tanggal 12-26 November 2022, serta memperebutkan piala bergilir dengan total hadiah Rp 15 juta.
Bupati Morowali, Taslim yang sekaligus membuka kegiatan tersebut sangat mengapresiasi Mehule Cup. Sebab selama ini aktivitas Mehule banyak memberikan manfaat.

“Saya rasa sendiri bagaimana manfaat bermain hule. Saya hanya fokus bermain hule sambil membantu orangtua. Akhirnya kamu terjauhkan dari sifat-sifat negatif,”tutur dia.

Di sisi lain, kegiatan Mehule baik untuk menjaga silahturahmi sehingga tercipta rasa aman. Hal itu juga akan berdampak baik untuk investasi di Morowali.

Ketua Golkar Kabupaten Morowali, Muh Asra mengakui anak-anak di wilayah itu sudah mulai bermain hule. Ia ikut senang. Anak usia Sekolah Dasar (SD)dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terlihat mulai mengalihkan perhatiannya pada game di handphone.

“Saya saksikan sendiri. Anak-anak kita sudah tidak terlalu fokus ke handphone. Makannya ini jangan kendor. Salah satu upaya kita agar terus mengenalkannya dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,”katanya.

Sementara itu, Ketua Bapilu Partai Golkar Kabupaten Morowali, Umat Rasyid menuturkan, pihaknya berencana ke depan ingin membuat permainan tradisional lainnya.

Bagi dia, kegiatan itu selain bagus untuk melestarikan budaya, juga menjadi ajang silahturahmi baik kepada kader dan masyarakat, sekaligus menjadi penanda bahwa Partai Golkar sudah bangkit setelah dua tahun terakhir ini terpuruk.

“Kami ingin agar Golkar kembali tampil memimpin. Kami akan terus melakukan konsolidasi. Merapatkan kembali untuk memenangkan Golkar. InsyaAllah. Saya optimis karena sejak dulu Golkar selalu tampil sebagai pemenang,”tutup Umar.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.