Kukuhkan Pengurus PKJ Morowali,Bupati Suapi Nasi Tumpeng Ketua PKJ

0

MOROWALI-TR.Com
Bupati Morowali Drs Taslim mengukuhkan pengurus Paguyuban Keluarga Jawa (PKJ) Morowali periode 2021-2026 yang bertempat di Kediaman Ketua PKJ Morowali Kelurahan Bungi Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Sabtu (13/08/2022).

Pengukuhan PKJ Morowali tersebut dihadiri oleh Bupati Morowali, Kapolres yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Morowali,Dandim 1311 Morowali yang diwakili oleh Danramil 1311-01 BT,Kapolsek Bungku Tengah, perwakilan sejumlah kerukunan yang ada di Kabupaten Morowali serta ratusan warga Jawa yang berdomisili di Kabupaten Morowali.

Dalam sambutannya Bupati Morowali,Drs Taslim mengatakan bahwa Paguyuban Keluarga Jawa merupakan salah satu wadah untuk mengontrol serta membina warga Suku Jawa yang ada di Kabupaten Morowali yang sama kita cintai.

“Dengan terbentuknya paguyuban keluarga Jawa ini menjadi salah satu kekuatan baru dalam membangun kabupaten Morowali yang lebih baik, maju dan sejahtera. Hal tersebut terlihat dengan begitu banyaknya peran teman-teman dari Jawa dalam membangun kabupaten Morowali khususnya dalam bidang pertanian dan peningkatan ekonomi,’’ kata Taslim.

Taslim berharap, melalui paguyuban tersebut seluruh program pro rakyat pemkab Morowali dapat tersosialisasi dengan baik dikalangan masyarakat jawa, sehingga dapat diketahui dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

‘’Saya harap, paguyuban ini dapat berperan aktif membantu pemkab Morowali dalam mensosialisasikan seluruh program pro rakyat khususnya pelayanan Kesehatan gratis, pemberian bantuan perumahan, pemberian jaminan BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan bagi petani dan nelayan, sehingga masyarakat khususnya keluarga jawa mengetahui dan dapat memanfaatkan program tersebut sebaik-baiknya,’’ tutur Taslim.

Ditambahkan Taslim dengan hadirnya paguyuban Keluarga Jawa di Kabupaten Morowali ini juga dapat membantu pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

‘’Selain sebagai wadah untuk mengontrol keluarga jawa, wadah ini juga berperan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat sehingga tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Karena Kabupaten Morowali ini sebagai Miniatur Indonesia yang dihuni dari berbagai macam suku, agama, dan budaya, mari kita menjaga keamanan dan ketertiban di daerah yang kita cintai guna menuju masyarakat Morowali sejahtera bersama,”tutup Taslim.

Sekapur sirih dari salah satu sesepuh PKJ Morowali Muhtadi menyampaikan filosofi jawa yang berbunyi “Dudu sanak dudu kadhang yen mati melu kelangan” yang artinya kami ini bukan keluarga dan juga bukan saudara yang hidup di perantauan apa bila ada jawa saudara yang tersakiti atau terkena musibah, keluarga jawa yang ada di Kabupaten Morowali turut merasakan dan turut berdukacita, inilah tujuan di bentuknya Paguyuban Keluarga Jawa di Morowali,” kata Muhtadi.

Sementara itu ketua PKJ Morowali Ariyanto dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada tamu undangan yang telah menyempatkan diri hadir dalam acara pengukuhan PKJ Morowali tersebut.

“Saya ucapkan banyak terima kasih terkhusus kepada Bapak Bupati dan seluruh tamu undangan yang telah sudi hadir di acara pengukuhan PKJ Morowali dan saya juga selaku ketua PKJ mewakili semua pengurus PKJ memohon maaf kepada tamu undangan apa bila masih ada kekurangan dalam acara ini,” ucap Ariyanto.

Pengukuhan PKJ Morowali diakhiri dengan pemberian cinderamata dari pengurus PKJ Morowali yang diberikan kepada Bupati Morowali, Kapolres Morowali, Dandim 1311 Morowali dan Kapolsek Bungku Tengah yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Morowali dan disuapkan kepada Ketua PKJ Morowali sebagai rasa syukur atas terbentuknya Paguyuban Keluarga Jawa di Kabupaten Morowali yang disaksikan oleh tamu undangan yang hadir.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.