Kerjasama Dengan PT Vale, PKBM Sosialisasikan Program Pendidikan Kesetaraan Kepada Warga Yang Putus Sekolah

0

MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com

Banyaknya warga yang putus sekolah hal itu membuat Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bumi Nikel bekerjasama dengan PT Vale dan Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi melakukan sosialisasi program pendidikan kesetaraan kejar paket A setara SD Paket B setara SMP dan paket C setara SMA yang dilaksanakan di Aula Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah,Ahad (19/03/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa , Sekretaris Desa, Ketua dan sejumlah anggota Lembaga PKBM Bumi Nikel, Perwakilan PT Vale,sejumlah guru dan masyarakat Ululere,Kecamatan Bungku Timur.

Dalam sambutannya Kepala Desa Ululere Arman mengatakan kegiatan ini sangat penting terutama kepada warga Ululere yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan, dengan hadirnya perusahaan di Kabupaten Morowali khususnya PT Vale sehingga perlu pendidikan yang tinggi minimal pendidikan SMA.

Dijelaskan Arman banyak warganya yang mendaftar ke perusahaan akan tetapi tidak diterima oleh perusahaan karena tidak memiliki ijazah sesuai permintaan perusahaan minimal ijazah SMA atau ijazah paket C.

” Karena ada kejadian khususnya masyarakat Desa Ululere mereka mendaftar ke perusahaan ditolak oleh perusahaan karena hanya menggunakan KTP dan KK tidak ada ijazah sesuai permintaan perusahaan minimal ijazah SMA atau paket C,” Kata Arman.

Arman meminta kepada yang hadir dapat menyampaikan kepada warga yang tidak hadir untuk kegiatan sosialisasi paket belajar kesetaraan lulusan paket A, B dan Paket C tersebut.

“Jadi saya minta kepada kita semua yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir terkait kegiatan sosialisasi dan kesetaraan pendidikan non formal ini,” tutup Arman.

Sementara itu perwakilan dari PT Vale Hamlan menyebutkan berdasarkan hasil surve di 13 Desa Lingkar tambang ada 1000 orang lebih yang putus sekolah.

Menurut Hamlan ada 82 orang tahun ini yang akan diberikan oleh pihak perusahaan untuk mendapatkan ijazah paket C atau setara dengan pendidikan SMA.

“Jadi untuk tahun ini ada 82 orang yang mengikuti ujian persamaan untuk mendapatkan ijazah paket C yang setara dengan ijazah SMA,” Kata Hamlan.

Awaludin selaku Ketua Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bumi Nikel mengatakan PKBM adalah sebuah organisasi sosial dengan memberikan dukungan kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan ijazah kesetaraan Paket A, B maupun Paket C sehingga masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak.

Dijelaskan Awaludin Negara hanya membiayai warganya yang masih usia produktif yakni 21 tahun kebawah kalau sudah berusia 21 tahun keatas harus menggunakan biaya masing-masing akan tetapi dari pihak perusahaan PT Vale telah memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mendapatkan ijazah paket setara dengan ijazah yang resmi dari pemerintah melalui kementerian pendidikan.

Ditambahkan Awaludin bahkan walaupun pendidikan non formal siswa yang dianggap berprestasi akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah, dan program sosial dilakukan oleh PKBM tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2013 silam.

“Program dari lembaga PKBM adalah kerja sosial agar masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak seperti paket C yakni kesetaraan SMA dan telah dilaksanakan sejak tahun 2013 silam,” Kata Awaludin.

Awaludin berharap kepada masyarakat agar betul-betul menseriusi program yang digagasnya tersebut dengan menyetorkan data kepada kepala Desa dan selanjutnya dimasukkan di dapodik sehingga tahun depan masyarakat khususnya yang putus sekolah bisa mengikuti ujian kesetaraan tahun 2024 mendatang.

“Saya harap masyarakat serius mendaftarkan diri kepada pak Kades dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan terutama nomor HPnya yang aktif WhatsApp nya untuk mengikuti pendidikan non formal tersebut sehingga mendapatkan ijazah paket C yang setara dengan ijazah SMA,” tutup Awaludin.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.