MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com
Bupati Morowali Drs H Taslim meresmikan Pondok Pesantren Putri Khowas “HALIMAH AS-SA’DIYYAH” di bawah Yayasan Miftahul Khairat yang dipimpin oleh Pondok Ustadz H. Maulana Jasmudin Rone yang berlokasi di Kelurahan Tofoiso, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali ,Senin (11/09/2023).
Hadir dalam acara peresmian tersebut Bupati Morowali, Drs. H. Taslim,Kapolres Morowali yang diwakili Kasat Binmas, AKP Supoyo Gampang,Sekda Kabupaten Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, Sekretaris DPRD Kabupaten Morowali, Ruhban, S.Pd., M.Pd,Ketua MUI Kabupaten Morowali, H. Mauludin, S.Ag., M.Fil.I,Asisten II Kabupaten Morowali, Abdul Mutakim Sonaru, SP,Staf Ahli, Abdul Malik Hafid,Kabag Kesra, Abdul Rifai Rone, S.Pd,Pasi Intel Kodim 1311 Mrw, Kapten Inf La Tara,Pasiter Kodim 1311 Mrw, Kapten Arh Fatkhurokhman,Camat Bungku Tengah, Sudarmin Latuo, SH,Danramil 1311-01 BT, Kapten Inf. Safrin,Kapolsek Bungku Tengah, AKP I Gusti Nyoman Suarta, S.H,Ketua Pengurus Cabang Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Morowali, Drs. H. Chaerudin N. Zen., MM,Ketua Dewan Adat to Bungku Kab. Morowali, Drs. H. Maidhzun Ilwan Ridwan,Lurah se Kecamatan Bungku Tengah,Para ulama Tokoh agama,Tokoh Masyarakat,Tokoh Perempuan,Para santri dan santriwati pondok pesantren Miftahul Khairat serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz H. Maulana Jasmudin Rone, mengucapkan rasa terima kasih kepada semua masyarakat yang telah memberikan sumbangan baik berupa materi maupun dukungan moral. Hal ini telah memungkinkan pembangunan pondok pesantren ini mencapai tahap peresmian sekarang ini.
” Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali yang telah memberikan bantuan dana untuk pembangunan pondok pesantren. Dengan diresmikannya bangunan tersebut kedepannya akan ada semakin banyak santri dan santriwati yang datang untuk menimba ilmu di pondok pesantren ini,” Kata Jasmudin.
Sementara itu Bupati Morowali, Drs. H. Taslim, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas peresmian Pondok Pesantren Putri Khowas Halimah As-Sa’diyyah. Pemda Kabupaten Morowali mungkin tidak mampu mendanai pembangunan pesantren secara penuh, tetapi kami telah memberikan dukungan sejauh yang kami mampu sesuai dengan anggaran yang sudah kami tetapkan.
Taslim juga berharap bahwa dengan berdirinya pondok pesantren tersebut, para santri dan santriwati dapat belajar dengan tekun dan semangat.
“Pemerintah Kabupaten Morowali berharap agar pondok pesantren ini akan melahirkan para santri yang berkualitas, yang akan berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Morowali ke depannya. Saat ini di Morowali sudah terdapat sebanyak 21 pesantren. Semua pihak berharap keberadaan pesantren ini dapat memberikan kebaikan bagi Morowali saat ini dan untuk masa depan”, tutup Taslim.
Peresmian Ponpes Putri Khowas Halimah As-Sadiyyah Yayasan Miftahul Khairat ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati yang disaksikan oleh tamu undangan yang hadir.(Red)
