Gelar Jum’at Curhat, Polsek Bungku Tengah Dengar Keluhan Pemdes Dan Masyarakat Desa Puungkoilu
MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com
Pada hari Jum’at tanggal 17 Maret Pebruari 2023 bertempat di Aulah kantor desa Puungkoilu Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali Polsek Bungku Tengah Polres Morowali Polda Sulteng telah dilaksanakan kegiatan Jumat Curhat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Bungku Tengah AKP. I Nyoman Gusti Suarta S.H bersama Anggota Polsek Bungku Tengah dan hadiri Kepala desa Puungkuilu bersama perangkap Desanya dan perwakilan Masyarakat Desa Puungkoilu.
Kapolsek Bungku Tengah AKP I Gusti Nyoman Suarta, S.H mengatakan bahwa kegiatan Jum’at Curhat tersebut dilaksanakan untuk sama-sama mendengarkan langsung apa saja yang menjadi keluhan atau harapan dari masyarakat terhadap pelayanan kepolisian khususnya Polsek Bungku Tengah.
“Dalam kesempatan ini bisa disampaikan sesuai dengan tema kita pada hari ini yaitu Jumat Curhat. Tentunya masukan atau informasi yang berkaitan dengan Kamtibmas yang masyarakat Puungkoilu sampaikan bisa kami tampung untuk kami jadikan pedoman dalam mengambil kebijakan yang sudah tentu harus tetap sesuai koridor perundang – undangan mengatur agar langkah kebijakan yang dilaksanakan tidak menyalahi presedur atau ketentuan hukum yang ada,” Kata Gusti.
Dijelaskan Gusti contoh kongkrit mengenai mengendarai kendaraan bermotor atau sepeda motor dimana pengendara sepeda motor baik yang dibonceng juga harus tetap menggunakan helm.Tidak menggunakan Kenalpon Bising atau Bogar yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.
Ditambahkan Gusti saat ini jajaran Kepolisian seluruh Indonesia terkhusus Polres Morowali berserta jajaran menjelang menyambut bulan Suci Ramadhan telah melaksanakan kegiatan Operasi Pekat 1 Tinombala 2023 dimana yang menjadi sasaran operasi tersebut adalah terkait penyakit masyarakat yg meliputi seperti penjualan Miras (minuman keras), permainan Judi apapun itu yang menggunakan taruhan, Porstitusi serta peredaran obat – obatan terlarang yang dapat menimbulkan ketergantungan dan berdampak tidak baik kepada masyarakat karena dapat menimbulkan perbuatan pidana lainnya.
“Contoh sering minum – minuman Keras beralkohol, menggunakan obat2an terlarang seperti THD dan Sabu – sabu itu klu sudah ketergantungan dan pada saat mau beli tidak punya uang maka sgala upaya dilakukan termasuk melakukan pencurian.Berkaitan dengan hal itu mari bersama sama menjaga keamanan lingkungan agar nantinya menyambut bulan Suci Ramadhan kita bisa aman dan tentram dalam beribadah,” Ujar Gusti.
Dalam kesempatan ini juga saya berharap ada informasi yang akurat dari masyarakat terkait gangguan kamtibmas tersebut yg saya uraikan tersebut diatas.
Tanggapan dan harapan dari masyarakat Puungkoilu pertama : Ada kebijakan dari pihak kepolisian terhadap anak – anak sekolah yg pergi kesekolah mengendarai kendaraan sepeda motor karena di Puungkoilu tidak ada anggkutan umum utk anak2 bisa pergi kesekolah dengan cepat.
Masukan dan penyampaian kepala desa Puungkoilu dalam kegiatan ini adala giat Jumat Curhat agar kiranya dilakukan penindakan terhadap kendaraan Mobil yg menggunakan kenalpon bogar atau bising karena sangat mengganggu masyarakat yg lagi istirahat klu kendaraannya melintas pada malam hari mengingat Puungkoilu ada dilalui jalan Trans Sulawesi jadi mobilisasi kendaraan sudah sangat padat.
Masukan dan tanggapan dari Kapolsek Bungku Tengah Dengan adanya keluhan – keluhan ini saya minta tolong kepada orang tua yang mempunyai anak yang saat ini sekolah di kota Kecamatan yg terpenting dan perlu dalam pengawasan pada saat anaknya berangkat ke sekolah pastikan dan yakinkan anaknya pada saat mengendarai sepeda Motor sudah menggunakan helem dengan benar untuk mengindari pelanggaran yang tampak terlihat secara langsung oleh Kasat mata.Ajak anak-anak selalu tertib berlalu lintas dengan mematuhi rambu-rambu atau aturan yang ada dijalan raya.
“Terkait penggunaan kenalpot bising atau bogar yang terpasang pada mobil atau sepeda motor, jajaran polres morowali sudah berulang kali melakukan penindakan terhadap oknum-oknum yang memasang kenalpot bising atau bogar pada kendaraannya dan yang terpenting adalah bagaimana kita semua bisa mengedukasi kepada keluarga kita bagaimana berkendaraan dengan tertib dan benar di jalan raya agar kita terhindar dari musibah dan kecelakaan dijalan,” tutup Gusti.(Red)
