MOROWALI-Tim gabungan yang terdiri dari petugas Pangkalan PSDKP Bitung, WILKER PSDKP Banggai (POLSUS PWP3K) bersama Pengawas Perikanan Kabupaten Morowali kembali menemukan ikan yang dilindungi Pari Mobula yang telah mati di perairan Teluk Tolo, Jum’at (18/09/2020).
Pengawas Perikanan Morowali Muliadi mengatakan pihaknya melakukan pengawasan di wilayah Kabupaten Morowali tepatnya pada pada posisi Koordinat -2°10′ 56,34149″S – 121°35’59,05554″E. tempat pendaratan ikan di Desa Moahino Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.
”kami telah melakukan identifikasi dan evakuasi seekor ikan Pari Mobula dalam kondisi sudah mati,” katanya.
Menurut Muliadi tempat kejadian di perairan Baturube Kabupaten Morowali Utara ikan tersebut ditemukan di dalam Jaring Bagang KM Anugrah Perairan Baturube Teluk Tolo kapal milik Haji Mustamin, Alamat Desa Moahino Kabupaten Morowali.
” Sekitar pukul 02.00 Wita dini hari Jumat 18 September 2020, para ABK melihat seekor ikan Pari yang dalam keadaan terjepit di Lirang dalam kantong bagang KM Anugrah, kemudian salah satu ABK turun menyelam untuk segera diangkat bersama ABK lainnya. Selanjutnya di angkat ke kapal dan di bawa ke daratan,” katanya.
Dijelaskan Muliadi berdasarkan hasil pengawasan dilapangan bahwa di tempat pendaratan ikan di desa Moahino selanjutnya ikan pari tersebut di identifikasi seekor Ikan Pari Mobula, oleh POLSUS PWP3K bersama pengawas perikanan.
“Dengan rincian identifikasi Ikan Pari Mobula, panjang : 2,52 meter, lebar Rentang Sayap : 2,50 meter, Berat : 180 Kg, Jenis Kelamin Betina dan diprediksi Jenis ikan Mobula berumur antara 15-20 tahun. Ikan Mobula Masuk kategori APPENDIXS II CITES,”ujarnya.
Ditambahkan Muliadi selanjutnya tindakan yang diambil segera diidentifikasi dan dilakukan evakuasi serta selanjutnya di kubur di Desa Moahino.Kemudian Polsus PWP3K bersama Pengawas Perikanan melakukan pembinaan dan edukasi tentang penanganan Jenis Biota perairan yang di lindungi kepada pemilik kapal Anugrah Haji Mustamin bersama ABK kapal.(HR)
