Dengarkan Aspirasi Masyarakat, Anleg Achmad Efendi dan Agus Wiratno Turun Reses ke Dapil III

0

MOROWALI-TR.Com

Guna menampung aspirasi masyarakat di Dapil III kecamatan Wita Ponda dua anggota DPRD Kabupaten Morowali Achmad Efendi dan Agus Wiratno menggelar kegiatan reses di Kantor Desa Laantula Jaya Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali Jum’at (30/04/2021) sore.

Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Agus Wiratno, mengatakan bahwa kegiatan reses Anggota DPRD pada masa persidangan II Tahun 2021 dilakukan melalui kegiatan pertemuan bersama konstituen dengan mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Reses kali ini sengaja saya undang dari semua kalangan untuk mendengar keluhan dari masyarakat dengan tetap mengikuti protokol kesehatan selalu menggunakan masker mencuci tangan dan menjaga jarak,“ kata Agus.
Politisi dari partai Gerindra ini menginginkan pokok-pokok pemikiran (Pokir) dari aspirasi yang disampaikan masyarakat bukan semata-mata peningkatan sarana fisik dan pembangunan insfratruktur saja akan tetapi yang menyangkut kebutuhan masyarakat lainnya.
Sementara Achmad Efendi anggota DPRD dari Fraksi Demokrat mengatakan bahwa kedatangannya dihadapan masyarakat bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan yang dirasakan oleh masyarakat khususnya warga eks Transmigrasi.
Achmad Efendi mengatakan dengan adanya anggota DPRD dari perwakilan warga eks Transmigrasi maka masyarakat eks Transmigrasi bisa sejahtera sebagaimana program Bupati yakni Morowali Sejahtera bersama.
Dijelaskan Achmad Efendi walaupun berbeda partai tetapi tujuannya untuk memajukan Desa eks Transmigrasi bisa maju sebagaimana Desa lainnya yang ada di Kabupaten Morowali begitu juga jembatan di jalan Transmigrasi penghubung antara unit 4 dan unit 3 akan dikerjakan tahun ini berdasarkan penetapan APBD Kabupaten Morowali Tahun 2021.
Dalam kesempatan itu, aspirasi disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Sutris yang meminta kepada para anggota DPRD yang sedang reses untuk segera menyesaikan langkanya pupuk bagi para petani kelapa sawit, BBM yang hingga saat ini masih menjadi momok bagi petani sawah dan juga masalah sertifikat tanah yang belum juga tuntas.
“Sudah saatnya masyarakat itu tidak lagi kesulitan mendapatkan pupuk bagi petani kelapa sawit, BBM juga susah didapatkan para petani sawah dan juga Sertifikat warga pemilik lahan kelapa sawit yang sebelumnya dikelola oleh pihak PT Tamaco yang hingga saat ini belum juga diserahkan oleh pemerintah,” pinta Sutris.
Pada reses tersebut tak hanya menampung aspirasi yang akan menjadi dasar pokir anggota DPRD Achmad Efendi dan Agus Wiratno, namun juga digelar diskusi tanya jawab seputar permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.