Warga Bahodopi Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Bayi Yang Terapung Dibawah Kolong Rumah Warga
MOROWALI-Warga Bahodopi digegerkan dengan penemuan mayat bayi di bawah Kolom Rumah milik Warga Dusun V Kurisa Mama Sigit yang terletak Di Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Senin (20/09/2020).
Kapolsek Bahodopi IPTU Zulfan SH menceritakan perihal penemuan mayat bayi bahwa sekitar pukul 09.40 Wita Personil Polsek Bahodopi tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di Dusun V Kurisa dan sudah mendapatkan Mayat tersebut sudah berada di atas Rumah milik Mama Sigit dan selanjutnya petugas langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara dan melakukan Wawancara terhadap saksi-saksi yang menemukan pertama kali mayat yang di duga Bayi tersebut.
Dijelaskan Zulfan setelah itu Petugas Kemudian membawa mayat Bayi tersebut ke Puskesmas Bahodopi untuk dilakukan pemeriksaan Medis.Adapun Kronologis Kejadian sesuai keterangan dari saksi yang menemukan mayat bayi bahwa pada hari Senin tanggal 20 September 2020 sekitar Jam 09.15 Wita seorang warga Lili Raafi sedang berbelanja di Kios yang letaknya tidak jauh dari tempat penemuan mayat bayi pada saat hendak pulang menuju Kos tempat tinggalnya, Lili Raafi melihat mayat yang di duga bayi tersebut di bawa kolong Rumah Mama Sigit yang kebetulan saat itu air Laut dalam keadaan Surut namun saat itu Lili mengira hanya Boneka sehingga Lili langsung memanggil Pemilik Kios yakni Mama Dani dan melihatnya bersama, saat itu keduanya baru yakin kalau ternyata yg mereka temukan adalah Bayi Manusia dan sdh dalam Posisi tidak bernyawa, keduanya menduga kalau Mayat Bayi tersebut merupakan mayat Bayi yang baru dilahirkan.
Menurut Zulfan setelah melihat adanya mayat kemudian saat itu juga sudah banyak warga yang berkumpul dan menyaksikan Penemuan mayat bayi tersebut, tidak lama setelah itu menurut saksi, masyarakat langsung mengangkat mayat bayi tersebut dari bawa kolong rumah dan disimpan di teras rumah milik Mama Sigit.
Dikatakan Zulfan tindakan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian yaitu mendatangi TKP dan melakukan Olah TKP,membawa mayat bayi ke Puskesmas untuk dilakukan Visum,mengumpulkan bahan keterangan dari para saksi-saksi yang menemukan Mayat Bayi,melakukan Penyelidikan terhadap siapa Ibu dari mayat bayi tersebut serta memakaman mayat bayi tersebut di tempat pemakaman umum setempat.
“Jadi anggota dilapangan langsung emlakukan olah TKP membawa mayat bayi ke Puskesmas Bahodopi , memeriksa saksi-saksi serta memakamkan mayat bayi di TPS setempat yang dibantu warga,”katanya.(HR)
