Terbawa Arus Sungai,Bocah 9 Tahun Ditemukan Warga Sudah Tak Bernyawa
MOROWALI-TR.com
Seorang anak berusia 9 Tahun terbawa arus saat mandi-mandi bersama teman-temannya di Sungai Desa Makarti Jaya Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Kamis (04/03/2021) dan ditemukan oleh warga sudah tak bernyawa.
Diketahui korban bernama Raihan tempat tanggal lahir,Unaha 17 November 2011 Umur 9 Tahun, Pelajar Kelas III SD alamat orang tua Desa Attakae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan saat ini berdomisili di Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.
Kapolsek Bahodopi IPTU Zulfan menceritakan kronologi kejadian bahwa pada hari Kamis 04 Maret 2021 sekitar pukul 11.30 Wita Korban bersama 5 orang temannya menuju Sungai di Desa Makarti Jaya dengan Maksud untuk mandi-mandi, setibanya di sungai Korban dan teman-temannya beristirahat dan sekitar pukul 13.00 Wita Korban bersama teman-temannya termasuk Kakak kandung korban Alfiansyah langsung mandi-mandi di sungai sementara bermain disungai tiba-tiba korban terlihat oleh kakaknya sudah didalam air yang kelihatan hanya kepala.
Dijelaskan Zulfan Kakak korban melihat kepala Adiknya yang terbawa arus, saat itu juga kakak korban meminta bantuan kepada teman-temannya namun tidak ada yang berani memberikan pertolongan, sehingga kakak korban langsung berlari memanggil seorang warga yang sedang bekerja dikebun untuk menyelamatkan adiknya, saat itu juga orang tersebut langsung lari dan melompat ke sungai namun sama sekali tidak menemukan korban.
Dikatakan Zulfan sekitar pukul 15.30 Wita masyarakat Desa Makarti Jaya turun ke sungai membantu melakukan pencarian di dalam sungai dan pada pukul 15.40 Wita korban Raihan ditemukan yang jaraknya sekitar 500 meter dari tempat awal terbawa arus air sungai dalam keadaan tidak bernyawa dan pada pukul 16.00 Wita Personil Polsek Bahodopi yang dipimpin oleh Kanit Binmas IPDA Zulham Abdillah bersama 3 orang personil Polsek tiba di Tempat Kejadian perkara dan langsung melakukan olah TKP, selanjutnya mengarahkan korban menuju ke Klinik PT IMIP untuk dilakukan pemeriksaan Medis.
Ditambahkan Zulfan selanjutnya pada pukul 16.20 Wita jenazah Raihan tiba di Kos-kosan milik orang tua di desa Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali dan keluarga menerima dengan ikhlas kepergian anaknya sehingga keluarga hendak membawa Jenazah anaknya kerumah duka di Unaha Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Pada pukul 17.10 Wita jenazah Raihan di bawa orang tuanya menuju Unaha Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara dengan menggunakan mobil Ambulance untuk dimakamkan di tanah kelahirannya” tutup Zulfan.(Red)
