MORUT-TR.Com
Aliansi Jurnalis Morowali Utara (Morut) Bersatu Kecam Ulah Oknum mengatasnamakan Wartawan disinyalir “Ugal ugalan” lakukan intervensi terhadap Kepala Desa melalui modus pendampingan masyarakat petani untuk mendapatkan nilai rupiah yang ditengarai mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut keterangan sejumlah Kepala Desa di daerah Mori Atas, dan Petasia Barat, kepada awak media, bahwa ulah oknum tersebut, sudah sangat meresahkan masyarakat.
Seperti yang diungkapkan salah seorang kepala Desa yang enggan disebutkan namanya, “Disini pak, mereka datang memperlihatkan ID Card Wartawannya dan meminta untuk mengalokasikan anggaran dalam RAB untuk pengadaan lampu surya, melalui dana desa, “tandasnya.
Merespon pengaduan sejumlah kepala Desa kepada sejumlah awak media yang bertugas di Morut, Aliansi Jurnalis Morut bersatu menyatakan sikap dengan tegas, serta meminta kapolres Morut bertindak tegas.
Adapun pernyataan sikap yang dituangkan dalam rilis yang telah diposkan lewat akun media sosial, sebagai berikut;
1) Mengecam dan menolak aksi/prilaku dan segala bentuknya oknum wartawan dari luar daerah Morut, melakukan aktivitas berbasis pendampingan untuk mendapatkan nilai rupiah diluar jalur konstitusi yang akan merusak citra jurnalis di Morut;
2) Meminta kepada seluruh Wartawan yang bertugas di Daerah Morut, agar mengintenskan pengawalan atas tugas dan fungsi serta peranan para kepala Desa dalam merealisasikan setiap anggaran program guna menghindari terjadinya intervensi dari pihak luar dalam mengalokasikan anggaran program secara terukur dan bertanggungjawab;
3) Meminta Kapolres Morut melakukan upaya kongkrit, baik secara preventif maupun upaya lain, apabila terdapat indikasi aksi oknum yang mengatasnamakan diri wartawan yang menyalahgunakan tugas, fungsi dan Wewenang sesuai kapasitasnya.
Pernyataan sikap Aliansi Jurnalis Bersatu Morut ini mencuit kepermukaan, sebagai respon positif atas laporan sejumlah kepala Desa atas ulah oknum wartawan yang diduga kuat telah banyak meresahkan kepala desa dengan modus melakukan intervensi tugas dan fungsi kepala Desa melalui transformasi market solar sistem di wilayah Morut.(*)
