Pelajari Pengelolaan Destinasi Wisata,DPRD Morut Kunker ke Bali

0

BALI-Tintarakyat.Com

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka menggali informasi dan mempelajari pengelolaan sektor pariwisata guna memaksimalkan dan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
“Bali kami nilai sebagai daerah yang sukses menjadikan pariwisata sebagai primadona daerahnya. Mereka memiliki konsep yang inovatif sehingga sektor pariwisata mampu menjadi tumpuan dalam mendongkrak penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Morowali Utara, Fanny Mistika Tampake disela-sela kunjungan kerja di DPRD Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/11/2021).
Fanny mengatakan, kunker ini penting mengingat Morowali Utara yang notabene merupakan daerah kaya akan sumber daya alam namun minim kontribusi dalam PAD. Dirinya menegaskan Morut tidak kalah dengan daerah lain dalam hal destinasi pariwisata.
“Morut daerah kaya raya akan sumber daya alam tapi minim kontribusi untuk PAD. Maka kunker ini menjadi upaya DPRD dalam mendorong pemerintah daerah memaksimalkan sektor pariwisata agar bisa menjadi sumber PAD selain sektor-sektor lainnya. Kami kesini belajar pengelolaan pariwisata agar ke depan bisa menyiapkan regulasi terkait pariwisata di Morut,” tegas Fanny.
Fanny menambahkan, Morowali Utara sebetulnya memiliki pontensi wisata yang cukup banyak, mulai dari kuliner, sungai, pantai dan hutan. Maka perlu didorong untuk menciptakan wisata sehingga banyak orang berkunjung ke Morut dan masyarakat pun tidak keluar daerah untuk mengunjungi objek wisata lainnya, tetapi memanfaatkan destinasi wisata yang ada sebagai tempat refresing keluarga.
“Kita memiliki destinasi wisata yang cukup banyak, tinggal pemerintah daerah mengelola dengan baik yang didukung dengan regulasi yang mumpuni. Kami belajar dari Kabupaten Badung ini, di sektor pariwisata mereka bisa meraup PAD sebesar 5,6 triliun sebelum pandemi dan 1,3 triliun dimasa pandemi sedangkan Morut hanya mampu menyumbang 50 juta. Inilah yang kita serap dan pelajari kita-kiatnya agar Morut juga bisa menirunya,” beber Fanny.
Politisi Partai Golkar ini meyakini potensi pariwisata Morowali Utara bisa dikembangkan lebih baik lagi dan dapat memberikan kontribusi positif untuk peningkatan PAD daerah.
“Kami di DPRD terus berupaya untuk mendukung pemerintah daerah mewujudkan Morowali Utara memiliki destinasi wisata yang diminati dan ramah terhadap wisatawan serta memiliki dampak yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutup Fanny.(***)

Leave A Reply

Your email address will not be published.