MOROWALI-TR.com
Bupati Morowali, Drs. Taslim membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bungku Tengah Tahun 2021 di Aula Kantor Camat Bungku Tengah, Kelurahan Marsaoleh, Kamis (10/02/21).
Kegiatan dengan tema ‘’Pemantapan Kwalitas dan Pemerataan Pelayanan Dasar Untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi dan Sosial Masyarakat’’ turut dihadiri Ketua DPRD Morowali, Kuswandi, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Husban Laonu, Kepala Bappeda, Emil Monto, Kadis Kominfo, Ramli Sanudin, Camat Bungku Tengah, Asfar, Kades dan Lurah se-Kecamatan Bungku Tengah serta sejumlah staf Kecamatan Bungku Tengah.
Dalam sambutannya Bupati Morowali, Taslim mengungkapkan bahwa tujuan dari Musrenbang kecamatan Bungku Tengah Tahun 2021 ini untuk merencanakan program kegiatan pada tingkat kecamatan, Lurah dan Desa Tahun 2022.
‘’Musrenbang Tahun 2021 ini bertujuan untuk merencanakan Program kegiatan pemerintahan tingkat kecamatan, lurah dan Desa se Kecamatan Bungku Tengah serta mengevaluasi permasalahan yang terjadi ditahun sebelumnya. Selain itu,Musrenbang ini juga bertujuan untuk merencanakan program kerja tahun 2022 mendatang,’’ ujarnya.
Taslim melanjutkan, pada tahun 2020 sejumlah program capaian kinerja pemda harus dipertahankan dan juga ditingkatkan. Hal tersebut bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
‘’Capaian kinerja penting diketahui diantaranya, terjadinya peningkatan dibidang pendidikan dimana pada bidang ini Pemda telah membangun fasilitas pendidikan diseluruh pelosok terpencil khususnya pada wilayah kepulauan diantaranya membangun perumahan guru dan memberikan bantuan perahu bagi siswa, pemerataan tenaga pengajar dan peningkatan insentif bagi tenaga kontrak. Selain itu, pembangunan fasilitas kesehatan, pemerataan tenaga medis, peningkatan insentif bagi tenaga medis, dan tenaga Honorer pada seluruh OPD, memajukan rumah sakit dengan membangun rumah tunggu bagi keluarga pasien, menjamin kesehatan gratis bagi warga melalui BPJS Kesehatan, menurunkan angka kemiskinan, dan pemberian bantuan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Ini semua tentunya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Morowali,’’ ucapnya.
Mantan anggota DPRD Morowali mengingatkan bahwa Musrenbang Kecamatan Bungku Tengah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman pembangunan, hal ini mengingat Kecamatan Bungku Tengah selain Ibu Kota Kabupaten juga sebagai Kota Jasa dan Perdagangan. Olehnya upaya Pemerintah Kecamatan, Pemdes dan Lurah dalam menuntaskan kemiskinan sangan dibutuhkan.
‘’Saya harap, melalui Musrenbang Ini Pemerintah Kecamatan, Lurah dan Desa dapat bersinergi dalam menuntaskan kemiskinan yang menjadi target bersama dengan membuat data akurat untuk disasar dalam memberikan bantuan dan meningkatkan kwalitas SDM kewirausahaan bagi masyarakat. Untuk itu, dalam menyusun Program dipastikan harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,’’ harap Taslim.(Red)
