MORUT, SULTENG, Tinta Rakyat.com
Wakil Ketua DPRD Morowali Utara, Muhammad Safri dipastikan tidak akan maju lagi menjadi calon anggota legislatif di DPRD Morowali Utara. Ketua DPC PKB Morut ini bakal naik kelas’ maju sebagai caleg DPRD Provinsi Sulawesi Tengah pada Pemilu 2024 mendatang.
“Bismillahirrahmanirrahim, mohon doa dan dukungannya saudara-saudariku semua, juga seluruh masyarakat Morowali dan Morowali Utara. Ini adalah bagian dari ikhtiar saya untuk terus berguna dan bermanfaat di tengah masyarakat. Olehnya itu, naik satu level ke DPRD Provinsi merupakan jalan pengabdian dalam mewakafkan diri saya untuk kepentingan rakyat,” ucapnya.
Safri yang akan bertarung memperebutkan kursi DPRD Sulteng melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah 6, meliputi Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara mengaku optimis dan meyakini langkah politik yang ia ambil mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Morowali Utara. Safri bahkan menegaskan siap lahir batin menyuarakan kepentingan masyarakat Morut di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
“Keputusan saya untuk bertarung di DPRD Provinsi tidak lepas dari dorongan masyarakat luas yang meminta saya agar bisa berkiprah di level yang lebih tinggi. Olehnya itu, saya sangat yakin dan optimis perjalanan politik yang sedang kami tempuh ini mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Morut. Saya siap lahir batin menyuarakan kepentingan masyarakat Morut di DPRD Provinsi Sulteng,” ungkapnya.
Mengusung jargon “Kemarin, Hari Ini dan yang Akan Datang Tetap Berkomitmen Memperjuangkan Kepentingan Rakyat” Safri yang juga mantan aktivis PMII ini menambahkan keputusannya maju menjadi caleg DPRD Provinsi guna memberikan kesempatan kepada kader-kader PKB Morut lainnya yang memiliki potensi dan kemampuan untuk duduk sebagai anggota legislatif.
“Sebagai politisi, saya tidak boleh egois. Kami Ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan kader partai PKB. Bahwa saya maju ke provinsi adalah bagian dari regenerasi yang harus berjalan di tubuh partai itu sendiri. Kita beri kesempatan kepada kader-kader potensial untuk duduk sebagai anggota legislatif. Apalagi mayoritas kader-kader PKB Morut adalah anak muda,” pungkasnya.(*)