Hasil Buminya Dikeruk 7 Perusahaan Tambang, Jalan Ganda-Ganda Memprihatinkan

0
MORUT-TR.Com
Dikepung 7 perusahaan tambang yang sedang mengeruk hasil buminya, Ini potret Rusak Parahnya jalan poros desa Ganda-ganda kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara (Morut)
Hari ini Sabtu 24 juli 2021 wartawan media ini menelusuri akses jalan menuju desa Ganda-ganda, yang di musim hujan semakin parah kerusakannya dan berlumpur.
Dalam perjalanan kami menemukan truk pengangkut sampah milik Pemda Morut yang masuk ke parit karena tidak mampu mendaki,
Mirisnya jalan poros ini dilalui oleh 7 perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah desa Ganda-Ganda. Diantaranya PT. COR II, PT. ITAMATRA, PT.MPR, PT. SSP, PT. SPS, PT. TRINUSA, PT. HOPMEN
Kepala desa Ganda-Ganda pada bulan juni 2021 pernah bersurat kepada 7 perusahaan untuk permohonan bantuan pemeliharaan jalan desa Ganda-ganda, namun nyatanya tidak semua perusahaan tersebut berperan sesuai pembagian wilayah perbaikan yang dimaksud.
Camat Petasia Gatot yang kami konfirmasi mengatakan bahwa perusahaan
“Sekarang ini musim hujan jadi kendala, tetapi perusahaan-perusahaan tersebut melakukan perbaikan. Seperti TRINUSA, MPR, SPS, SSP. Pasca terbitnya surat kades ada perbaikan kalau ndak salah tiap 2 minggu atau tiap bulan, cuma kondisi sekarang dalam beberapa hari hujan terus,” ujar Camat Petasia
Beberapa penanggung jawab di perusahaan tersebut kami konfirmasi. PT.MPR Zulkifli yang coba kami hubungi via telpon namun tidak menjawab, sementara pesan Whatshap dibaca namun tidak ada respon. PT. TRINUSA kami konfirmasi melalui Maryo, yang memberikan penjelasan aktif melakukan perbaikan,
“Setau saya pak hendly, kami PT Trinusa Dharma Utama rutin melakukan perbaikan jalan, kami lengkap setiap dokumentasi, sebelum ada surat dari desa pun juga sudah ada perbaikan jalan, kalau trinusa dekat sampah pak hendly, itu rutin perbaikan, malah sekalian sampahnya kami rapihkan, ini sesuai kesepakatan,” tulis Maryo lewat pesan instan (24/7).
Sangat di sayangkan bila perusahaan yang ada di wilayah desa Ganda-ganda ini tidak menunjukan kepedulian terhadap pemeliharaan jalan desa, otomatis akan menyulitkan masyarakat yang beraktifitas menuju Kolonodale.(***)

Leave A Reply

Your email address will not be published.