MOROWALI, SULTENG, Tinta Rakyat.com
Pada hari Jum’at tanggal 7 April 2023 bertempat di Pelataran Pura Purna Yoga Desa One Pute Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali telah dilaksanakan kegiatan Jumat Curhat Polsek Bungku Tengah bersama Ketua PHDI Kecamatan dan warga yang beragama Hindu.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolsek Bungku Tengah AKP I Nyoman Gusti Suarta, S.H bersama personil Polsek Bungku Tengah yang diikuti oleh para warga bali yang beragama Hundu.
Kapolsek Bungku Tengah AKP I Nyoman Gusti Suarta, S.H mengatakan kegiatan tersebut merupakan program Kepolisian RI yang di laksanakan pada tiap hari Jum’at.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk mendengar langsung permasalahan – permasalahan dan mencari solusi yang terjadi di Wilayah hukum Polsek Bungku Tengah dan lebih mendekatkan hubungan antara Polri dan Masyarakat,” Kata Gusti.
Gusti juga mengucapkan terima kasih kepada warga bali pada khususnya dan warga Kecamatan Bungku Timur pada umumnya yang telah bersama-sama menjaga situasi kamtibmas.
“kami menyampaikan terima kasih kepada Ketua PHDI dan seluruh Umat yang beragama Hindu karena selama ini sudah bisa menjaga Kamtibmas di desa One Pute dan selanjutnya tetap mengharapkan situasi Kamtibmas yang sudah tercipta dan terjaga dengan baik agar tetap dipertahankan dan klu bisa lebih ditingkatkan kembali.
Terutama mengenai konsumsi minuman keras agar ditiadakan dan termasuk penyalahan obat – obatan terlarang seperti Narkoba jenis sabu-sabu dan turunannya,” Ujar Gusti.
Ketua PHDI Nyoman Suarta menyampaikan ucapan terima kepada Kapolsek sudah bisa hadir ditengah – tengah kami utk memperhatikan kami dan memberikan jaminan keamanan dan kami rasakan selama di One Pute tindak ada gangguan kamtibmas yang menonjol.
“Saat ini kami di desa One Pute yang beragama Hindu berjumlah sekitar 25 KK dimana aktifitas sehari – hari ada yg bertani, berdagang dan ada juga yg kerja di perusahaan dan terkait itu kami tetap berkomitmen menjaga kamtibmas di Desa One Pute khususnya dan secara umum Morowali.Jadi saat ini kami yang 25 KK itu menjadi kendala adalah mengenai percepatan pembangunan tempat ibadah pura kami dan mohon dibantu agar bisa dicarikan solusi untuk bisa yang menjadi donatur dalam pembangunan tempat ibadah pura kami,” Kata Suarta.
Adapun tanggapan dari Kapolsek sangat berterima kasih kepada masyarakat desa One Pute atas kerja samanya sehingga situasi Kamtibmas pada bulan Suci Ramadhan ini tetap terjaga dan kondusif sehingga tercipta toloransi beragama yang sangat baik.
Terkait kegiatan pembangunan tempat ibadah atau pura yang saat ini masih tahap pembangunan dan kendala dipembiayaannya. Dan sebagai saran saja bisa memamfaankan sumber sumber dana dari donatur melalui pembuatan profosal ke perusahaan dan badan kepemerintahan yang membidangan pembinaan umat beragama. Mudah-mudahan dengan jalan itu mengenai hambatan dalam pembiayaan pembangunan tempat ibadah bisa ada solusinya disamping mungikin iuran wajib atau punia dari umat yg beragama Hindu yg ada di desa One Pute.Dan saya berharap semoga penyembangan dan penyelesaian pembangunan cepat terlesaikan.(*)
