Dimasa PPKM 110 Orang TKA Masuk Morowali, KKMKB Ini Penzoliman Terhadap Rakyat
MOROWALI-TR.Com
Disaat Pemerintah menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat setengah hati. Pasalnya, masih ada 110 warga negara asing (WNA) asal Cina masuk ke Indonesia dengan tujuan Morowali.
Sebagaimana info yang beredar digrup WA yang tertulis “PPKM berlaku hanya untuk WNI bagi TKA tidak!!! Kabarnya pagi tadi ada sekitar 109 TKA datang di PT IMIP dari KOTA Manado.
Menanggapi hal tersebut Ketua Kerukunan Masyarkat Kecamatan Bahodopi Yopi Sabara mengatakan jika benar hal ini adanya, maka pemerintah telah berlaku zalim kepada rakyat, apapun alasannya. Sekarang bukan lagi soal ada atau tidak adanya skala prioritas bagi sektor esensial, tapi ini tentang bagaimana pemerintah berlaku adil terhadap rakyatnya.
“Meskipun Kita pahami bahwa pemerintah tengah mendorong upaya percepatan pembangunan pada sektor-sektor esensial, tapi pada sisi lain juga pemerintah tidak boleh melupakan ada masyarakat kelas bawah yang tidak bisa diakomodir, diserap meski sektor esensial itu telah beroperasi. Dan mereka hanya bisa mengisi rongga-rongga perut kosong mereka dengan jadi pengamen, pemulung, kerja paruh waktu, jualan pinggir jalan dan lain sebagainya,”kata YopiYopi Kamis (15/07/2021).
Dijelaskan Yopi kebijakan pemerintah semacam ini tentu dapat menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat, apalagi dilakukan pada waktu pemerintah tengah menerapkan PPKM untuk Jawa dan Bali. Makin diperparah karena pemerintah mewacanakan akan menambah masa pemberlakuan PPKM selama 6 pekan mendatang.
Ditambahkan Yopi Public trust kepada pemerintah makin merosot tajam kebawah, dan tentu eskalasi pergerakan untuk menentang adanya previllage bagi TKA ini akan massive dilakukan dan meningkat serta akan berdampak sistemik bagi rezim Jokowi hari-hari ini. Jangan sampai kondisi semacam ini dimanfaatkan oleh oknum untuk membuat kekacauan di Republik ini. Ada bahaya yang lebih besar dari wabah pandemi yaitu kelaparan.
Koordinator Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP Dedy Kurniawan membenarkan bahwa PT IMIP telah kedatangan TKA untuk bekerja di perusahaan tersebut.
“Kedatangan mereka sudah melalui sejumlah rangkaian baik karantina selama 14 hari di Jakarta maupun suntik vaksin,” Kata Dedy.
Koordinator KKP Kelas III Poso Wilker Bungku Samson menyebutkan berdasarkan laporan yang diterima kedatangan TKA tersebut melalui Bandara Manado (MDC) – Morowali Kamis tanggal 15 Juli 2021 dengan menggunakan Maskapai Citilink,Flight nomor QG 8320,Type A320,PIC CAPT Iwan Amirudin dengan total penumpang sebanyak 110 orang.(Red)
