Tim Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik, Kemenpan RB RI Biro Organisasi Provinsi Sulteng Tinjau Ruang Pelayanan Publik Polres Morut
MORUT-TR.Com
Zona Integritas (ZI) di lingkungan Polri adalah predikat yang diberikan kepada Polri yang mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik mulai dari Kapolri dan jajarannya.
Mewujudkan hal tersebut Polres Morowali Utara mendapatkan kesempatan, melalui kunjungan Tim Evaluasi kinerja pelayanan publik Kemenpan RB RI Biro organisasi Provinsi Sulawesi Tengah yang dipimpin oleh Abdul Aziz Dg. Matantu, S.IP., M. Si di Polres Morowali Utara . (21/9/2021).
Bertempat di Gedung Aula Polres Morowali Utara, Tim disambut langsung oleh Kapolres Morowali Utara dan didampingi oleh seluruh PJU dan personel Polres Morowali Utara.
“Sebagai umat beragama kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT atas limpahan berkahnya sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini” ucap Kapolres saat membuka sambutannya.
“Tidak lupa tentunya kami ucapkan Selamat datang Tim Evalusi Kinerja pelayanan publik Kemenpan RB RI Biro Organisasi Prov Sulteng dan perwakilan dari Pemerintah daerah kab.Morowali Utara di Polres Morowali Utara, Menjadi harapan Polres Morut bisa menjadi salah satu instansi yang membangun ZI” tutupnya.
Pada kesempatan itu Abdul Aziz Dg. Matantu, S.IP., M. Si menjelaskan bahwa ada enam aspek penilaian yang harus dicapai diantarnya :
1.Aspek kebijakan pelayanan publik (dokument standr pelayanan dan maklumat)
2.Profesionlisme SDM
3. Sarpras yang ada di Polres Morut.
4. Pola pengaduan masyarakat
5. sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP)
6. Inovasi pelayanan.
Usai membeberkan uraianya, Tim langsung melaksanakan tinjuan langsung di ruang pelayanan publik.
Satu persatu khususnya sarpas yang ada di Morowali Utara mendapat pemeriksaan oleh Tim.
“Semoga Polres Morut bisa masuk wilayah ZI dan mendapat predikat wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) ” cetus salah seorang warga yang sedang antrian membuat sidik Jari.(***)
