20.700 Petani Morowali Ikut Program Perlindungan BPJAMsostek, Direktur BPJAMsostek Pusat : Morowali Inspirasi Untuk Indonesia

0

MOROWALI-TR.Com
Pemkab Morowali yang bekerjasama dengan BPJamsostek melakukan launching Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bagi Petani se Kabupaten Morowali yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati,Kompleks perkantoran Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali Kamis (16/06/2022).

Kegiatan lounching kepesertaan BPJS ketenagakerjaan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur BPJS Ketenagakerjaan pusat bersama rombongan,Bupati Morowali, Forkopimda,anggota DPRD Morowali para kepala OPD serta tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali Andi Irman dalam laporan singkatnya  mengatakan untuk capaian saat ini untuk kabupaten Morowali mencapai 94,4 persen tertinggi se Indonesia, dengan jumlah total sebanyak 20.700 petani di Kabupaten Morowali diberikan perlindungan diri melalui kepesertaan BPJamsostek.

“Jadi untuk saat ini Kabupaten Morowali mengikut sertakan para petani yang ada di kabupaten Morowali sebanyak 20.700 orang petani menjadi peserta program BPJamsostek,” Kata Andi Irman.

Bupati Morowali, Drs. Taslim  mengucapkan selamat datang kepada Direktur Kepesertaan BPJamsostek, Zainudin beserta rombongan di Bumi Tepe Asa Moroso. Bupati berharap agar sinergitas yang telah dibangun dapat terus berjalan guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Morowali.

“Kami dari Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Morowali mengucapkan selamat datang pak Direktur BPJS Ketenagakerjaan pusat beserta rombongan. Mudah-mudahan kehadiran bapak bisa membawa berkah bagi Kabupaten Morowali. Semoga hubungan kerjasama yang baik ini menjadi perhatian dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Morowali”, kata Taslim.

Dalam sambutannya Direktur Kepesertaan BPJAMsostek pusat, Zainudin sangat mengapresiasi Kabupaten Morowali dengan capaian coverage kepesertaan tertinggi se Sulawesi Tengah. Hal ini menjadikan Kabupaten Morowali tidak hanya menginspirasi Sulawesi Tengah namun juga berskala nasional.

“Inspirasi ini bukan hanya untuk Sulawesi Tengah, tetapi juga untuk Indonesia. Semoga Morowali menjadi role model dan program ini kedepannya bisa diikuti oleh kabupaten/kota yang lain dan Kabupaten Morowali memang sangat menginspirasi Indonesia, selain dikenal sebagai daerah industri, para petani di Kabupaten Morowali juga diberikan perlindungan, semoga terus menginspirasi dan Morowali akan menjadi kabupaten yang mencapai universal coverage untuk BPJS Ketenagakerjaan”, kata Zainudin.

Ditambahkan Zainudin BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud hadirnya negara untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya para petani mulai dari jaminan kecelakaan kerja jaminan hari tua sampai jaminan kematian.

“Jadi selain jaminan kematian, ada jaminan kecelakaan kerja yang akan melindungi pekerja dimanapun berada dalam melaksanakan tugas pekerjaannya. Mulai dari berangkat bekerja, berada pada lingkungan pekerjaan hingga pulang ke rumah.jika terjadi kecelakaan kerja mulai biaya perawatan hingga sembuh akan diberikan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan. Memang santunan kematian yang diberikan tidak akan bisa menggantikan orang yang sudah pergi meninggalkan kita, namun setidaknya dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” tutup Zainudin.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama dan pemberian cinderamata dari Bupati Morowali kepada Direktur BPJS Ketenagakerjaan pusat yang disaksikan oleh tamu undangan yang hadir.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian santun kepada alhi waris peserta BPJS ketenagakerjaan yang ditinggalkan dengan nilai bervariasi.(Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.